25
November 2019 merupakan waktu yang sangat berkesan bagi organisasi Yapeka,
karena pada tanggal tersebut Yapeka telah terpilih untuk menerima penghargaan
ormas 2019 di bidang lingkungan hidup dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
bersama dengan tujuh lembaga lainnya. Adapun ketujuh lembaga lainnya tersebut
adalah : bidang
pendidikan diberikan pada Selamat Pagi Indonesia, bidang pemberdayaan perempuan
diberikan pada Perkumpulan Kapal Perempuan, bidang tata kelola pemerintahan
diberikan pada Perludem, bidang penanggulangan bencana diberikan pada Yayasan
IDEP, bidang kebudayaan diberikan pada Yayasan Kebudayaan Rancage, bidang
kesehatan diberikan pada Yayasan Thalasemia Indonesia dan bidang pemberdayaan
ekonomi masyarakat diberikan pada Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mineral
(LPSDM). Selain itu, ada juga penghargaan yang diberikan pada pemerintah daerah
yang berhasil melakukan pembinaan terhadap ormas, seperti : tingkat provinsi
diberikan pada Provinsi Jawa Timur, tingkat kabupaten diberikan pada Kabupaten
Rejanglebong - Bengkulu dan tingkat kota diberikan pada Kota Palopo - Sulawesi
Selatan. Kategori khusus bakti sepanjang masa untuk Indonesia maju juga
diberikan pada empat ormas yakni Mathlaul Anwar, Aisyiyah, Muslimat NU, dan
Kongres wanita Indonesia (Kowani).
Acara
yang diselenggrakan di Balairung Kirana – Hotel Kartika Chandra, Jakarta ini merupakan
perhelatan penganugerahan
penghargaan ormas 2019 ketiga yang
diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sejak tahun
2017. Pada pembukaan acara, Sekretaris Jenderal Kementerian
Dalam Negeri Republik Indonesia mengungkapkan, bahwa berdasarkan pendataan per 22
November 2019, jumlah ormas yang ada di Indonesia saat ini telah mencapai
431.465 ormas.
Dari sekian banyak ormas yang telah terdata di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, melalui tim independen telah
dilakukan proses seleksi hingga didapatkan 24 ormas sebagai nominator bagi 8
bidang katagori (bidang pendidikan, bidang pemberdayaan perempuan, bidang
tata kelola pemerintahan, bidang penanggulangan bencana, bidang kebudayaan, bidang
kesehatan, bidang lingkungan hidup dan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat).
Selanjutnya,
ke dua puluh empat nominator tersebut diundang ke kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia oleh tim independen untuk di mintakan klarifikasinya tentang seputar kegiatan
yang telah dan sedang dilakukannya dengan menunjukkan dokumentasi kegiatan.
Alhamdulillah, Yapeka bersama dengan tujuh lembaga lainnya dapat terpilih untuk
menerima penghargaan ormas 2019.
Yapeka
atau Yayasan Pendidikan Konservasi Alam yang telah terbentuk pada tanggal 27
Agustus 2004, dengan beragam kegiatan pendidikan konservasi alam dan
pemberdayaan masyarakat yang telah dan sedang dilakukannya, pada tahun 2016 lalu
telah bertransformasi menjadi Rumah Yapeka yang beranggotakan : Yayasan Pendidikan
Konservasi dan Lingkungan Hidup Indonesia; Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pendidikan Konservasi Alam; serta Jelajah Buana Semesta.
Kiprah Yapeka bersama pihak
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia berawal
dari kerjasama yang cukup panjang pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
- Lingkungan Mandiri Perdesaan atau PNPM LMP (2010 -2012), kemudian dilanjuti
dengan kegiatan Program Lestari (2013). Ketika pelaksanaan PNPM LMP, telah banyak
kegiatan-kegiatan lingkungan yang ditawarkan oleh Yapeka melalui konsorsium
WCS-Yapeka-Ulayat-LASP- Petra-OIC bagi kegiatan lingkungan hidup yang dapat
dilakukan di tingkat desa, khususnya pada Provinsi Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Bengkulu dan Sulawesi Utara. Kegiatan-kegiatan lingkungan hidup
tersebut telah terdokumentasikan dalam bentuk buku yang berjudul GREEN MENU (https://www.scribd.com/doc/36408183/Green-Menu#logout) dan (sepertinya)
telah menginspirasi kegiatan-kegiatan lingkungan yang dapat didanai oleh dana desa
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 114 tahun 2014, pada Pasal 6, tentang bidang
pelaksanaan pembangunan desa.
Akhir kata, Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami. Semoga penghargaan ini dapat memicu kami untuk terus berkarya bagi lingkungan hidup di negara yang kita cintai ini, dari sabang sampai merauke.
Aamiin...
Jakarta, 25 November 2019