Dari Demplot, Pelatihan dan Berkarya




Ketika pembangunan demonstration plot (Demplot) Biogas dibangun di Desa Labuhan Ratu 7, Lampung Timur pada akhir bulan Juni 2013, banyak masyarakat sekitar yang bertanya-tanya dalam hati dan penasaran “seperti apa nanti jadinya biogas itu ?”.  Waktupun berjalan, hingga terbangunlah sebuah digester biogas yang telah lengkap dengan instalasinya di Desa Labuhan Ratu 7. Dan pada minggu ke dua di bulan Juli 2013, digester biogas-pun telah menghasilkan biogasnya yang langsung dimanfaatkan ke kompor biogas di dapur untuk memasak air guna menyuguhkan kopi bagi masyarakat yang datang menyaksikan. Diskusi seputar biogas-pun akhirnya menjadi menu pada pertemuan tersebut sambil ditemani kopi hangat yang airnya dimasak melalui kompor biogas.

Diakhir bulan Juli 2013, Pelatihan Biogas-pun dilangsungkan di Desa Labuhan Ratu 7, Lampung Timur dengan peserta dari masyarakat Desa Labuhan Ratu 7, Labuhan Ratu 9 dan Braja Yekti, Kabupaten Lampung Timur. Teori, diskusi dan simulasi telah diberikan oleh pemateri pelatihan kepada para peserta selama tiga hari, termasuk kunjungan para peserta ke lokasi demplot biogas di Desa Labuhan Ratu 7 (Dusun Margahayu).

Untuk menguji kemampuan masyarakat dari hasil pelatihan biogas yang telah dilaksanakan serta adanya usulan pembangunan demplot dari salah satu peserta yang berasal dari Desa Labuhan Ratu 9 untuk diwilayahnya, maka pada awal bulan September 2013 dibangunlah demplot biogas di Desa Labuhan Ratu 9, Lampung Timur. Ada hal yang menarik dalam proses pembangunan demplot biogas di Desa Labuhan Ratu 9, bahwa masyarakat yang lokasinya berharap dibangun demplot biogas, bersedia untuk memberikan sumbangsih dalam bentuk pembelian material bangunan bagi pembangunan demplot biogas. Seluruh proses pelaksanaan pembangunan demplot biogas-pun dilaksanakan oleh masyarakat yang telah mengikuti pelatihan biogas. Dari mulai penentuan lokasi digester biogas, pengukuran, penggalian lubang, pembangunan digester biogas hingga pemasangan instalasi biogas, seluruhnya dilakukan oleh para alumni pelatihan biogas.

Pada proses pembangunan demplot biogas di Desa Labuhan Ratu 9 yang seluruhnya dilakukan oleh masyarakat selaku alumni pelatihan biogas memang juga di bimbing dan disupervisi (diawasi) oleh orang yang telah berpengalaman dalam pembangunan biogas. Namun, tidak ada intervensi kepada masyarakat di dalam prosesnya, yang ada hanya diskusi dan canda ria selama proses pembangunan biogas berlangsung.

Demplot biogas di Desa Labuhan Ratu 9, Lampung Timur merupakan “BUKTI” dari karya masyarakat selaku alumni pelatihan biogas. Karya yang menjadi kebanggaan mereka selaku masyarakat desa yang “BISA” menerapkan teknologi baru di wilayahnya.   


Lampung Timur

25 September 2013

Nano Sudarno

www.nanosudarno.blogspot.com